Cara disk cleanup Windows 10 merupakan sebuah fitur pada Windows yang memang bisa digunakan guna membersihkan junk atau temporary atau file yang sudah tidak diperlukan lagi. Dengan melakukan kegiatan tersebut tentu saja bisa membuat ruang lebih hemat pada partisi hardisk. Namun, rupanya memang masih ada juga yang belum tahu bagaimana cara disk cleanup atau membuka disk cleanup. Jika memang ingin lebih tahu bagaimana caranya. Bagaimana Cara Disk Cleanup Windows 101. Cara Disk Cleanup Melalui Windows Run2. Cara Membuka Disk Cleanup Melalui Search & Contana3. Cara Disk Cleanup Melalui Command Prompt4. Cara Disk Cleanup dengan PowerShell5. Cara Disk Cleanup dengan Administrator Tools6. Cara Disk Cleanup dengan Control Panel7. Cara Disk Cleanup dengan Melalui PartisiCara Mengatasi Disk Cleanup Tidak Berfungsi pada Windows 101. Hapus Temporary Files dengan Cara Manual2. Gunakan dengan Cara Menjalankan System File Checker SFC3. Gunakan Cara dengan Tools DISM4. Coba Gunakan Cloud Reset5. Gunakan Storage Sense Sebenarnya cara untuk membuka disk cleanup tentu saja banyak sekali caranya. Namun, masih banyak yang belum tahu dan untuk lebih tahu bagaimana caranya, yuk simak baik-baik caranya di bawah ini 1. Cara Disk Cleanup Melalui Windows Run Cara paling pertama untuk bisa disk cleanup tentu bisa menggunakan Windows run dan bisa ikuti cara di bawah ini Tekan tombol Windows dan Run secara cleanmgr. 2. Cara Membuka Disk Cleanup Melalui Search & Contana Ada juga cara lainnya yang bisa digunakan untuk membuka disk cleanup dengan memanfaatkan fitur Search & Contana dan untuk caranya bisa simak berikut ini. Pengguna bisa menggunakan Voice Command di juga gunakan dengan cara manual dengan mengetikkan tulisan Dick Cleanup pada kolom search. 3. Cara Disk Cleanup Melalui Command Prompt Di sini pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Command Prompt dan silakan ikuti caranya di bawah ini Buka Command Prompt dengan as Administrator dan Command Prompt akan untuk ketik cleanmgr. 4. Cara Disk Cleanup dengan PowerShell Para pengguna Windows 10 pun tentunya bisa menggunakan fitur PowerShell untuk Disk Cleanup dan untuk caranya bisa simak selengkapnya di bawah ini Buka cleanmgr. 5. Cara Disk Cleanup dengan Administrator Tools Ternyata masih banyak juga cara untuk membuka disk cleanup salah satunya dengan menggunakan Administrator Tools dan untuk caranya bisa simak selengkapnya di bawah ini Buka menu opsi All apps dan silakan scroll ke bawah hingga menemukan folder Windows Administrator foldernya dan temukan aplikasi Disk Cleanup. Buka aplikasi tersebut. 6. Cara Disk Cleanup dengan Control Panel Cara disk cleanup Windows 10 tentu juga bisa menggunakan control panel dan ikut cara-cara di bawah ini Buka Control Disk Cleanup pada bagian Panel hasilnya telah keluar silakan untuk pilih Free up disk space by deleting unnecessary files. 7. Cara Disk Cleanup dengan Melalui Partisi Masih ada jalan terakhir untuk bisa membuka disk cleanup yaitu melalui partisi dan cara lengkapnya bisa ikuti langkah di bawah ini Tentukan dan pilih aplikasi yang diinginkan lalu klik jendela properties telah terbuka langsung untuk klik Disk Cleanup. Nah, tadi di atas adalah beberapa cara untuk membuka disk cleanup yang bisa digunakan pada laptop Windows 10. Silakan gunakan mana cara yang lebih mudah sehingga bisa menghemat hardisk. Namun, ada juga beberapa pengguna yang sering mengeluh karena sudah disk cleanup, tetapi tidak berfungsi. Untuk masalah itu tentu tidak perlu khawatir karena ada cara mengatasinya. Cara Mengatasi Disk Cleanup Tidak Berfungsi pada Windows 10 Pastinya sudah banyak yang menunggu cara mengatasi masalah disk cleanup yang tidak berfungsi. Untuk tahu cara lebih jelasnya, bisa simak baik-baik cara di bawah ini 1. Hapus Temporary Files dengan Cara Manual Cara pertama supaya disk cleanup bisa berfungsi dengan baik pada laptop Windows 10 coba hapus temporary files secara manual. Jika sudah menghapusnya silakan untuk restart laptop kemudian luncurkan kembali aplikasi disk cleanup untuk memulai apakah memang cara tadi bisa berfungsi dengan baik. 2. Gunakan dengan Cara Menjalankan System File Checker SFC Jika sudah menggunakan cara di atas dan disk cleanup masih saja tidak berfungsi, silakan gunakan cara dengan menjalankan System File Checker SFC. System File Checker sendiri merupakan utilitas bawaan lain yang ada di Windows 10 yang memeriksa masalah tentang file sistem kemudian memperbaikinya. Di sini pengguna bisa mempertimbangkan untuk menjalankan scan SFC jika memang Disk Cleanup tidak bisa berfungsi dengan baik. Sama seperti cara pertama jika sudah melakukannya silakan restart laptop dan semoga disk cleanup bisa berfungsi dengan baik. 3. Gunakan Cara dengan Tools DISM Masih ada cara yang bisa digunakan jika disk cleanup tidak berfungsi dan coba gunakan tools DISM. DISM sendiri merupakan tool bawaan dari Windows 10 yang bisa memperbaiki system image Windows yang rusak. Jika sudah memperbaikinya silakan restart dan periksa ulang disk cleanup pada laptop. 4. Coba Gunakan Cloud Reset Untuk bisa mengatasi disk cleanup yang tidak berfungsi tentu cloud reset bisa menjadi solusi. Cara ini memungkinkan pengguna untuk menginstal ulang atau reset Windows 10 melalui opsi Cloud download. Cara satu ini bisa dipastikan membantu jika semua cara di atas masih gagal. 5. Gunakan Storage Sense Jika dengan semua cara di atas masih tidak berfungsi juga, silakan gunakan Storage Sense. Storage Sense tahu file sampah dan tahu menghapusnya secara permainan. Ini bisa memberikan Recycle Bin setelah interval waktu yang ditentukan dan bisa membersihkan file secara otomatis. Tadi di atas adalah bagaimana cara disk cleanup Windows 10 dan bagaimana cara mengatasinya jika tidak berfungsi. Dengan informasi di atas tentu bisa membuat para pengguna Windows 10 lebih mengetahui cara disk cleanup yang baik.
DiskCleanup melalui Run Dialog . Cara lain untuk melakukan ini adalah membuka dialog jalankan dan ketik langsung dieksekusi untuk pembersihan disk. Saya memiliki setidaknya 11 lebih banyak pilihan pada PC saya ketika saya menjalankan pembersihan disk diperpanjang dan itu benar-benar membersihkan beberapa GB tambahan yang tidak dihapus Anda mungkin cukup sering melakukan aktivitas browsing internet, memasang install dan mencopot uninstall program atau membuat dan menghapus dokumen atau file. Tanpa disadari, semua kegiatan tersebut menghasilkan file sampah yang tidak diperlukan seperti temporary files, temporary internet files dan berbagai macam file system. Membersihkan file sampah dapat membebaskan ruang penyimpanan hard disk dan pada akhirnya kerja komputer menjadi lebih baik. Microsoft Windows, mulai dari Windows 98, telah menyediakan perkakas bawaan built-in tool yaitu Disk Cleanup untuk membersihkan file sampah. Dengan Disk Cleanup, Anda dapat menghapus dengan aman semua file yang tidak diperlukan termasuk mengosongkan file sampah yang ada di Recycle Bin. Berikut ini adalah cara membersihkan semua file sampah di Microsoft Windows 7 Baca artikel Cara Defrag Disk Untuk Meningkatkan Kinerja Komputer Storage Sense, Fitur Windows Untuk Menghapus Otomatis File Tidak Terpakai Klik tombol Start Menu yang terletak di sudut kiri bawah layar komputer Anda. Ketik "disk" di kotak Search programs and files untuk menampilkan hasil pencarian terkait disk. Dari daftar program yang muncul pilih dan klik Disk Celanup. Di kotak dialog Disk Cleanup Drive Selection yang muncul, dari kotak drop-down, pilih drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C dan kemudian klik tombol OK. Di kotak dialog Disk Cleanup for C muncul, beri tanda centang di semua kotak centang dan kemudian klik tombol OK untuk membersihkan drive C dari semua file sampah. Bila Anda ingin membersihkan drive C dari file sistem yang tidak diperlukan, klik tombol Clean up system files. Di kotak dialog Disk Cleanup Drive Selection muncul kembali, pilih drive yang sama untuk menghapus file system yang tidak diperlukan. Di kotak dialog Disk Cleanup for C muncul kembali, beri tanda centang di semua kotak centang dan Kemudian klik tombol OK untuk mulai membesihkan semua file sampah. File sampah yang dibersihkan mungkin berbeda tergantung seberapa sering Anda membuat atau menghapus file, browsing internet dan memasang atau mencopot program. Semakin sering Anda melakukan kegiatan ini, akan semakin banyak file sampah yang dibersihkan.Jika Anda sering menggunakan komputer atau laptop, pasti Anda tahu bahwa perawatan teratur diperlukan untuk menjaga kinerja dan kestabilan sistem. Salah satu cara untuk melakukan perawatan pada PC adalah dengan menggunakan fitur Disk Cleanup yang tersedia di sistem operasi Windows. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menggunakan Disk Cleanup untuk menjaga PC Anda tetap cepat dan lancar. Apa Itu Disk Cleanup? Disk Cleanup adalah fitur bawaan pada sistem operasi Windows yang membantu Anda membersihkan file sampah dan tidak terpakai dari sistem Anda. Fitur ini dapat membantu Anda menghemat ruang penyimpanan, meningkatkan kinerja sistem, dan mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem. Cara Menggunakan Disk Cleanup Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Disk Cleanup Buka Disk Cleanup dengan cara klik kanan pada drive yang ingin Anda bersihkan, kemudian pilih Properties. Pada tab General, klik tombol Disk Cleanup. Windows akan memindai drive Anda dan menampilkan daftar file yang dapat dihapus. Pilih file yang ingin Anda hapus dengan mencentang kotak di depannya. Klik tombol OK untuk memulai proses pembersihan. Tunggu hingga proses selesai. Setelah proses selesai, sistem Anda akan menjadi lebih bersih dan lancar. Anda dapat mengulangi proses ini secara berkala untuk menjaga kinerja sistem Anda tetap optimal. File Apa Saja yang Dapat Dihapus Menggunakan Disk Cleanup? Disk Cleanup dapat membersihkan berbagai jenis file yang tidak terpakai pada sistem Anda. Beberapa jenis file tersebut antara lain File temporary internet. File temporary Windows. File recycle bin. File log system. File installer yang sudah tidak terpakai. Dengan membersihkan file-file tersebut, Anda dapat menghemat ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja sistem Anda. Apakah Aman Menggunakan Disk Cleanup? Ya, menggunakan Disk Cleanup adalah aman. Namun, Anda harus berhati-hati ketika memilih file yang ingin dihapus. Pastikan Anda tidak menghapus file yang penting atau berhubungan dengan aplikasi atau sistem yang sedang Anda gunakan. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya jangan menghapus file tersebut. Kapan Harus Menggunakan Disk Cleanup? Anda sebaiknya menggunakan Disk Cleanup secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap dua bulan sekali. Gunakan Disk Cleanup jika Anda merasa sistem Anda sudah mulai lambat atau jika Anda merasa ruang penyimpanan di drive Anda semakin berkurang. Kesimpulan Disk Cleanup adalah fitur yang sangat berguna untuk membersihkan file tidak terpakai dan mempercepat kinerja sistem Anda. Dengan menggunakan Disk Cleanup secara berkala, Anda dapat menjaga PC Anda tetap cepat dan lancar. Namun, pastikan Anda berhati-hati ketika memilih file yang ingin dihapus dan jangan menghapus file penting yang berhubungan dengan aplikasi atau sistem yang sedang digunakan. 2022-11-02
Caramembersihkan Laptop agar tidak lemot dan juga kinerjanya tetap optimal. Simak dengan seksama di bawah ini : 1. Lakukan cleaning up laptop OS Windows 7. Bagi kamu pengguna windows tentu sangat hafal dengan istilah disc clean up. Fitur bawaan windows menghapus beberapa file sampah sisa uninstall program dan cache. Mendengar kata disk cleanup pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan nama ini, pasti dipikiran kamu merujuk ke sebuah aplikasi pembersih penyimpanan dari mulai file dan cache, dengan menggunakan disk cleanup kamu dapat membersihkan seluruh cache dan file yang sudah lama mengendap di laptop dan pc kamu. Sehingga membuat ruang kapasitas penyimpanan berkurang, ya walaupun tidak banyak berkurangnya setidaknya bisalah kita gunakan agar kapasitas penyimpanan komputer atau laptop tidak penuh. Karena berhubung penyimpanan kami sedikit penuh, dan jarang sekali membersihkan cache dikesempatan kali ini saya akan mengajarkan kamu bagaimana cara membersihkan cache di laptop dan pc menggunakan tools disk cleanup, sebenarnya ada beberapa cara lainnya, mulai dari membersihkan cache secara manual, dan menghapus cache menggunakan file explorer, untuk kamu yang ingin mengetahui cara lain membersihkan cache di laptop dan pc kamu bisa berkunjung ke situs Nooblasto karena mereka memilik beberapa tutorial cara membersihkan file cache yang cukup lengkap. 1. Buka Disk Cleanup Di Windows 10 Buka Disk Cleanup Di Windows 10 Langkah pertama agar kita bisa membersihkan cache laptop atau pc kamu bisa membuka program disk cleanup melalui fitur search di windows 10, dengan mengetikan kata kunci “disk cleanup” kemudian klik open atau run as administrator. 2. Pilih Penyimpanan Yang Ingin Dibersihkan Pilih Penyimpanan Yang Ingin Dibersihkan Langkah kedua setelah kamu sudah menjalankan program disk cleanup nanti kamu akan ditampilkan di tampilan Disk Cleanup Drive Selection di menu ini kamu diminta untuk memilih penyimpanan yang ingin dibersihkan kalau sudah kamu pilih kemudian klik ok. 3. Bersihkan Cache Bersihkan Cache Langkah selanjutnya di menu disk cleanup files to delete kamu centang opsi pembersihan cache, di bagian files to delete ini bebas, kamu mau centang semua juga boleh kalau sudah klik Clean up system files dan kemudian klik ok. Artikel Lainnya Cara Mengunci Folder Di Windows 10 Pakai Password 4. Tunggu Sampai Proses Pembersihan Cache Selesai Tunggu Sampai Proses Pembersihan Cache Selesai Terakhir kamu tunggu sampai proses scanning atau proses pembersihan cache sampai selesai, proses ini terkadang mau memakan waktu yang cukup lama tergabung seberapa banyak ukuran cache laptop dan komputer kamu. Setelah proses pembersihan cache selesai secara otomatis kamu akan mendapatkan ruang kosong baru pada hardisk dan kapasitas penyimpanan cache tersebut akan disesuaikan ukuran kapasitas nya sesuai file sampah yang tadinya kamu bersihkan. Cara Menggunakan Disk Cleanup Di Windows 101. Buka Disk Cleanup Di Windows 102. Pilih Penyimpanan Yang Ingin Dibersihkan3. Bersihkan Cache4. Tunggu Sampai Proses Pembersihan Cache Selesai 13 Untuk melakukan perawatan PC menggunakan Disk Cleanup yang ada pada Windows, file-file yang tidak diperlukan,dapat dihapus dengan cara . A. accessories > system tools > start > disk cleanup B. system tools > start > accessories > disk cleanup C. start > system tools > accessories > disk cleanupAlat Disk Cleanup yang disertakan dengan Windows dapat dengan cepat menghapus berbagai file sistem dan mengosongkan ruang disk. Tetapi beberapa hal seperti "Windows ESD Installation Files" pada Windows 10-mungkin tidak boleh dihapus. Untuk sebagian besar, item dalam Disk Cleanup aman untuk dihapus. Namun, jika komputer Anda tidak berjalan dengan baik, menghapus beberapa hal ini dapat mencegah Anda mencopot pembaruan, mengembalikan sistem operasi Anda, atau hanya memecahkan masalah, jadi mereka berguna untuk menjaga jika Anda memiliki ruang. Pembersihan Disk 101 Anda bisa menjalankan Disk Cleanup dari menu Start - cari saja “Disk Cleanup”. Ini akan segera memindai file yang dapat dihapus dan menampilkan daftar untuk Anda. Namun, ini hanya menampilkan file yang dapat Anda hapus dengan izin akun pengguna Anda saat ini. Dengan asumsi Anda memiliki akses administrator ke komputer, Anda akan ingin mengklik "Bersihkan File Sistem" untuk melihat daftar lengkap file yang dapat Anda hapus. Untuk menghapus sekelompok file, periksa. Untuk menyimpan sekelompok file, pastikan itu tidak dicentang. Anda akan melihat jumlah maksimum data yang dapat Anda hapus di bagian atas jendela, dan berapa banyak ruang yang sebenarnya Anda hemat di bagian bawah. Klik "OK" setelah Anda selesai memilih data dan Disk Cleanup akan menghapus jenis data yang ingin Anda hapus. File Instalasi Windows ESD Sangat Penting Pada Windows 10, sekarang ada opsi "Windows ESD installation file" di sini. Menghapusnya dapat membebaskan beberapa gigabyte ruang hard disk. Ini mungkin merupakan opsi paling penting dalam daftar, karena menghapusnya dapat menyebabkan masalah bagi Anda. File ESD ini digunakan untuk "mengatur ulang PC Anda" ke pengaturan default pabrik. Jika Anda menghapus file-file ini, Anda akan memiliki lebih banyak ruang disk-tetapi Anda tidak akan memiliki file yang diperlukan untuk mereset PC Anda. Anda mungkin perlu mengunduh instalasi Windows 10 jika Anda ingin mengatur ulang. Kami menyarankan untuk tidak menghapus ini, kecuali Anda sangat membutuhkan beberapa gigabyte dalam ruang hard disk. Menghapus ini akan membuat hidup Anda lebih sulit jika Anda ingin menggunakan fitur "setel ulang PC Anda" di masa depan. Semuanya Else Disk Cleanup Dapat Menghapus Jadi apa yang semua opsi lain lakukan? Kami melakukan Disk Cleanup dan membuat daftar. Perhatikan bahwa kami menggunakan Disk Cleanup pada PC yang menjalankan Windows 10 dengan Pembaruan Ulang Tahun diinstal. Versi Windows yang lebih lama mungkin memiliki opsi yang sedikit lebih sedikit. Beberapa opsi hanya dapat muncul jika Anda memiliki jenis file sistem tertentu di hard drive Anda. Pembaruan Pembaruan Windows Saat Anda menginstal pembaruan dari Pembaruan Windows, Windows menyimpan versi lama dari file sistem di sekitar. Ini memungkinkan Anda untuk menghapus pembaruan nanti. Namun, jika Anda tidak berencana untuk mencopot pemasangan pembaruan Windows apa pun, ini adalah pemborosan ruang. Ini aman untuk dihapus selama komputer Anda berfungsi dengan baik dan Anda tidak berencana untuk mencopot pemasangan pembaruan apa pun. Windows Defender Opsi ini menghapus "file tidak penting yang digunakan oleh Windows Defender", sesuai dengan alat Disk Cleanup. Microsoft tidak menjelaskan apa file-file ini di mana saja, tetapi kemungkinan itu hanyalah file sementara. Anda dapat memilih opsi ini untuk membebaskan beberapa ruang dan antivirus bawaan Windows 10 akan terus berjalan normal. File log upgrade Windows Saat Anda memutakhirkan Windows-misalnya, meningkatkan dari Windows 7 ke 10, atau memutakhirkan dari pembaruan Windows 10 bulan November ke pembaruan Hari Jadi Windows 10-Windows membuat file log. File-file log ini dapat "Membantu mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terjadi". Jika Anda tidak memiliki masalah terkait peningkatan, jangan ragu untuk menghapusnya. File Program yang Diunduh Folder ini berisi kontrol ActiveX dan applet Java yang diunduh dari Internet saat Anda melihat halaman web tertentu di Internet Explorer. Jangan ragu untuk menghapus ini. Mereka akan secara otomatis diunduh lagi ketika Anda mengunjungi situs web yang membutuhkannya, jika Anda membutuhkannya. File internet sementara Ini berisi "cache browser" Anda untuk Internet Explorer dan Microsoft Edge. Cache berisi potongan-potongan situs web yang disimpan di hard drive Anda sehingga Anda dapat memuatnya lebih cepat di masa mendatang. Anda dapat mengosongkan ini untuk mengosongkan ruang, tetapi cache browser Anda akhirnya akan terisi kembali. Perhatikan juga bahwa ini hanya mempengaruhi browser Microsoft. Browser lain seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox memiliki cache browser mereka sendiri yang harus Anda bersihkan dari dalam Chrome atau Firefox sendiri. Ingat saja menghapus cache browser Anda secara berkala akan memperlambat penjelajahan web Anda. File dump memori kesalahan sistem Ketika Windows crash-dikenal sebagai "layar biru kematian" -sistem menciptakan file dump memori. File ini dapat membantu mengidentifikasi apa yang salah. Namun, file-file ini dapat menggunakan sejumlah besar ruang. Jika Anda tidak berencana untuk mencoba memecahkan salah satu layar biru kematian atau Anda sudah memperbaikinya, Anda dapat menghapus file-file ini. Sistem diarsipkan Pelaporan Kesalahan Windows Ketika program macet, Windows membuat laporan kesalahan dan mengirimkannya ke Microsoft. Laporan kesalahan ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah. Laporan kesalahan yang diarsipkan telah dikirim ke Microsoft. Anda dapat memilih untuk menghapus ini, tetapi Anda tidak akan dapat melihat laporan tentang crash program. Jika Anda tidak berusaha memecahkan masalah, mereka mungkin tidak penting. Sistem antrian Windows Error Reporting Ini sama dengan "Sistem diarsipkan Pelaporan Kesalahan Windows," kecuali itu berisi laporan kesalahan antri yang belum dikirim ke Microsoft. File instalasi Windows ESD Yang ini penting! Seperti yang dijelaskan di atas, file-file ini disimpan di PC Anda dan digunakan untuk "Reset PC Anda" ke pengaturan default dapat menghapusnya untuk mengosongkan ruang, tetapi Anda harus membuat dan menyediakan media instalasi Windows jika Anda ingin mereset PC Anda. File Optimasi Pengiriman "Windows Update Delivery Optimization Service" adalah bagian dari Windows 10 yang menggunakan bandwidth komputer Anda untuk mengunggah aplikasi dan pembaruan Windows ke komputer lain. Opsi ini memungkinkan Anda untuk menghapus data yang tidak lagi dibutuhkan, kecuali untuk mengunggah ke PC lain. Paket driver perangkat Windows menyimpan versi driver perangkat lama, baik itu diinstal dari Pembaruan Windows atau di tempat lain. Opsi ini akan menghapus versi driver perangkat lama dan hanya menyimpan yang paling baru. Anda dapat menghapus file-file ini jika PC Anda dan perangkatnya tampaknya berfungsi dengan benar. Instalasi Windows sebelumnya s Saat Anda memperbarui ke versi Windows yang baru, Windows menyimpan file sistem Windows lama selama 10 hari. Anda kemudian dapat menurunkan dalam 10 hari tersebut. Setelah 10 hari, Windows akan menghapus file untuk mengosongkan ruang disk-tetapi Anda dapat menghapusnya dari sini segera. Pada Windows 10, menginstal pembaruan besar seperti Pembaruan Ulang Tahun atau Pembaruan November diperlakukan pada dasarnya sama dengan meng-upgrade ke versi Windows yang sama sekali baru. Jadi, jika Anda baru saja menginstal Pembaruan Ulang Tahun, file-file di sini akan memungkinkan Anda melakukan downgrade ke Pembaruan November. Tempat sampah Periksa opsi ini dan alat Disk Cleanup juga akan mengosongkan Recycle Bin komputer Anda saat dijalankan. Berkas sementara Program sering menyimpan data dalam folder sementara. Periksa opsi ini dan Disk Cleanup akan menghapus file-file sementara yang belum dimodifikasi dalam lebih dari seminggu. Ini memastikan bahwa itu hanya menghapus file-file sementara yang tidak digunakan oleh program. File instalasi Windows sementara File-file ini digunakan oleh proses Pengaturan Windows ketika menginstal versi baru Windows atau pembaruan utama. Jika Anda tidak berada di tengah-tengah instalasi Windows, Anda dapat menghapusnya untuk mengosongkan ruang. Thumbnail Windows membuat gambar kecil untuk gambar, video, dan file dokumen dan menyimpannya di hard drive Anda sehingga Windows dapat ditampilkan dengan cepat ketika Anda melihat folder itu lagi. Opsi ini akan menghapus thumbnail yang di-cache. Jika Anda mengakses folder yang berisi jenis file ini lagi, Windows akan membuat ulang cache thumbnail untuk folder itu. Kami juga telah melihat berbagai opsi lain di sini. Beberapa hanya muncul di versi Windows sebelumnya, seperti Windows 7, dan beberapa hanya muncul jika komputer Anda memiliki jenis file tertentu di hard drive-nya File Pengaturan Sementara Program terkadang membuat file setup ketika Anda menginstalnya dan tidak secara otomatis membersihkannya. Opsi ini akan menghapus file pengaturan yang tidak lagi digunakan untuk apa pun. Halaman Web Offline Anda dapat menyimpan halaman web untuk penelusuran "offline" di Internet Explorer. "Laman Web Offline" Anda adalah halaman web yang secara khusus telah disimpan untuk penggunaan offline, dan memeriksa ini akan menghapusnya. File Debug Dump Ini adalah file debug yang dibuat setelah tabrakan untuk membantu menemukan penyebab macetnya. Jika Anda tidak mencoba memecahkan masalah, Anda dapat menghapusnya. Per Pelaporan Kesalahan yang Diarsipkan Pengguna Ini sama dengan file "Arsip Sistem Pelaporan Kesalahan Windows", tetapi disimpan di bawah akun pengguna bukan di seluruh sistem. Per Pelaporan Kesalahan Windows Antrean Pengguna Ini sama dengan file "System queued Windows Error Reporting", tetapi disimpan di bawah akun pengguna bukan di seluruh sistem. File Chkdsk Lama Alat chkdsk berjalan ketika ada korupsi sistem file pada hard drive Anda. Jika Anda melihat "file chkdsk lama", ini adalah fragmen file yang rusak. Anda dapat menghapusnya dengan aman kecuali Anda mencoba memulihkan data penting yang tidak tergantikan. File Statistik Pertandingan Pada Windows 7, ini termasuk informasi skor Anda untuk game yang disertakan seperti Solitaire dan Minesweeper. Hapus mereka dan permainan akan melupakan skor Anda dan statistik lainnya. Setup File Log File-file log ini dibuat saat perangkat lunak sedang menginstal. Jika masalah terjadi, file log dapat membantu mengidentifikasi masalah. Jika Anda tidak mencoba memecahkan masalah instalasi perangkat lunak, Anda dapat menghapusnya. Kesalahan Sistem Minidump FIles Ini adalah file dump memori yang lebih kecil yang dibuat ketika Windows crash di layar biru. Mereka mengambil lebih sedikit ruang daripada file dump memori yang lebih besar, tetapi masih dapat memberikan informasi bermanfaat yang mengidentifikasi masalah. Anda dapat menghapus ini jika Anda tidak mencoba memecahkan masalah sistem. File Dibuang oleh Peningkatan Windows Ini adalah file sistem yang tidak bermigrasi ke PC baru Anda selama proses Peningkatan Windows. Dengan asumsi komputer Anda berfungsi dengan benar, Anda dapat menghapusnya untuk mengosongkan ruang. Secara keseluruhan, Anda dapat dengan aman menghapus hampir semuanya di Disk Cleanup selama Anda tidak berencana untuk mengembalikan driver perangkat, menghapus pembaruan, atau mengatasi masalah sistem. Tetapi Anda mungkin harus menghindari "file-file Instalasi Windows ESD" kecuali jika Anda benar-benar sakit untuk ruang.