4 Percaya Diri! Sumber Gambar; Pexels. Selain persiapan teknis saat akan memulai user interview, kamu juga perlu untuk percaya diri. Untuk melatihnya, kamu bisa latihan berbicara di depan cermin untuk mengatur nada, kalimat, dan mimik wajah yang akan diutarakan agar lebih bisa percaya diri.Di postingan pertama saya kali ini, saya ingin sedikit share tentang pengalaman saya selama mengikuti proses rekrutmen di PT Pamapersada Nusantara atau banyak yang menyebutnya PAMA. Bagi yang belum tahu, PAMA yaitu salah satu perusahaan kontraktor pertambangan batubara yang cukup besar dan terkenal di Indonesia, bahkan di dunia. Kalo yang sudah lama menggeluti dunia pertambangan tapi gak tahu PAMA kebangetan deh hehe. Walaupun sebenarnya background saya IT, namun dengan nama besar yang dimiliki PAMA dan katanya kalo orang yang kerja di tambang itu gajinya gede dan punya image keren di masyarakat, maka saya coba deh daftar ke PAMA. Cerita saya bermula sekitar bulan Juni 2015 lalu, masa saat lagi sibuk-sibuknya ngerampungin Tugas Akhir 😀 Seperti biasa, kalo waktu-waktu udah mau beres kuliah itu para mahasiswa udah mulai memikirkan tentang masa depan akhirnya dipikirin juga, mau lanjut kuliah atau langsung kerja atau langsung nikah?. Karena saya termasuk mahasiswa yang sudah mulai memikirkan masa depan juga, di sela waktu ngerjain tugas akhir saya iseng-iseng apply lamaran kerja ke PAMA lewat JPAC Polban. Saya pede aja apply lamarannya walaupun waktu itu belum tentu lulus atau enggak karena belum sidang tugas akhir. Secara garis besar tahapan rekrutmen di PAMA untuk D3 yaitu Psikotes & Interview Psikolog Interview User Medical Check-Up Sign Contract Sedangkan untuk S1 Psikotes & Interview Psikolog Interview User Interview General Manager Interview Direksi Medical Check-Up Sign Contract Psikotest Seminggu setelah apply lamaran saya kemudian dapat sms dari nomor tidak dikenal, isinya “Nak papa sekarang lagi di kantor polisi, tolong isiin dulu pulsa ke nomor papa 20rb”. hehe tapi bukan deh, saya yakin dapet sms itu bukan karena saya apply lamaran ke PAMA D. Kembali ke laptop, setelah seminggu akhirnya saya dapat sms yang isinya intinya saya dipanggil untuk mengikuti psikotes yang bertempat di gedung P2T Polban. Waktu itu jumlah yang mengikuti psikotes sekitar 200 orang dan berasal bukan hanya dari kampus saya aja, tapi ada yang dari ITB, Unpad, dan kampus lain. Pada tahap psikotest ini ada beberapa sesi yang harus dilalui. Yang pertama yaitu mengisi soal-soal perhitungan aritmatika dasar dan pertanyaan-pertanyaan logika. Soal-soal di sesi ini sebenarnya gampang, malah dapat dikatakan sangat gampang. Yang penting kita fokus dan teliti dalam mengisi setiap soalnya karena waktu yang diberikan pun hanya sedikit. Jangan panik kalo misalnya tidak dapat mengerjakan seluruh soal, karena saya sakin sebagian besar orang tidak akan sanggup mengisi semua soal dengan waktu yang diberikan. Saya pun gak semua keisi waktu itu hehe. Sesi berikutnya yaitu tes Pauli atau tes koran. Di sesi ini peserta diberikan beberapa lembar kertas seukuran koran yang berisi deretan angka yang sangat banyak. Tugasnya yaitu menjumlahkan setiap angka dengan angka yang berada di bawahnya, dan ketika ada tanda suara dari panitia maka proses penjumlahan dilanjut ke kolom berikutnya. Tahap ini dapat dibilang tahap yang paling menguras tenaga dan pikiran. Tes pauli ini dilakukan selama 1 jam, artinya kita diharuskan untuk melakukan penjumlahan non-stop selama 1 jam. Tips dari saya untuk tahap ini yaitu harus teliti dan jangan terpengaruh oleh orang lain yang bisa mengerjakan lebih cepat karena akan merusak konsentrasi. Sesi selanjutnya yaitu sesi gambar-menggambar. Yang pertama yaitu kita diberikan kertas yang berisi 8 kotak dimana pada masing-masing kotak terdapat semacam titik atau goresan. Dari titik dan goresan pada tiap kotak tersebut kita diharuskan untuk menggambar sesuatu, jadi totalnya harus membuat 8 gambar. Setelah itu lalu kita diberi kertas kosong. Kali ini tugasnya yaitu untuk menggambar seseorang yang ada di pikiran kita, bebas siapa saja. Gambar orang yang dibuat harus full seluruh badan, tidak boleh wajah saja, apalagi cuma badan hhe. Untuk tahap ini saya menggambar diri saya sendiri di masa depan, memakai jas dan membawa koper. Gambarnya gak banget lah pokoknya 😀 Nah setelah selesai menggambar orang, selanjutnya kita disuruh membalikan kertas tersebut dan pada sisi kertas yang satunya kita diharuskan menggambar pohon. Saya sendiri menggambar pohon apel, namun pihak psikolog entah akan setuju atau tidak apakah itu pohon apel atau bukan 😀 Di tahap menggambar ini banyak yang bilang harus ini lah harus itu lah, garisnya harus tegas lah, pohonnya harus ada buahnya, dan lain-lain. Namun menurut saya yang paling penting adalah “Just be yourself”. Karena toh saya yakin tujuan dari proses gambar-menggambar ini adalah untuk mengetahui kepribadian diri kita. Kalau kamu ngikutin tips-tips orang soal teknik menggambarnya harus bagaimana, maka seolah-olah kamu tidak menunjukan kepribadianmu yang sebenarnya. Setelah proses yang cukup panjang, sampai lah tahap terakhir di tahap psikotest ini. Di sesi terakhir ini kita diharuskan untuk menuliskan apa yang kita inginkan dan ingin seperti apa kita nanti di masa depan. Waktunya hanya 15 menit dan minimal yang dituliskan yaitu setengah halaman kertas polio, jadi jangan terlalu lama berpikir. Tips dari saya untuk tahap ini sih kalau bisa tulisannya digede-gedein supaya kertasnya lebih cepat sampai setengah halaman 😀 Karena saya sendiri tidak nyampai setengah halaman pada saat tahap ini. Dan akhirnya untuk tahap psikotes rekrutmen PAMA pun selesai. Cukup melelahkan namun kabar gembiranya saya dinyatakan lolos ke tahap berikutnya yaitu interview dengan psikolog.
1 Apa itu Software Engineering? Pertanyaan ini dapat kamu jawab dengan menjelaskan bahwa Software Engineer merupakan proses dari pengembangan produk perangkat lunak dengan menggunakan pendekatan yang sistematis. Kamu juga bisa menjawab bahwa pekerjaannya adalah mengembangkan perangkat lunak dengan menggunakan prinsip, metode, dan prosedur yang
Izinkansaya Pada kesempatan kali ini sharing tentang contoh pertanyaan interview di bank. Namun, sebelum saya membahas lebih lanjut tentang sejumlah Contoh pertanyaan wawancara kerja di bank, Alangkah baiknya apabila kita memahami bahwasanya PT Bank Mandiri Persero Tbk merupakan salah satu bank yang berdiri di tahun 1998.4Contoh Pertanyaan Interview User, KEPO-in Yuk! Interview atau wawancara kerja merupakan tahapan yang sudah tak asing lagi bagi para job seeker. Namun, umumnya mereka hanya fokus pada tahapan interview HR semata dan melupakan kehadiran interview user. Padahal, user ini juga berpengaruh lho terhadap lolos atau tidaknya kamu saat interview. Samaseperti perusahaan pada umumnya, pertanyaan yang selalu muncul ini biasanya ditanyakan saat interview, termasuk di perkebunan kelapa sawit. Pertanyaan ini harus kamu jawab dengan tenang dan meyakinkan, namun tidak bertele-tele. Mulai dari menceritakan asal kamu tinggal, dan pengalaman kerja yang pernah kamu lalui.
4 Menunjukkan sisi unik dirimu. Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit, biasanya sampai ke tahap interview user juga tidak menjamin kamu pasti lolos. Walaupun kadang ada perusahaan yang langsung memercayakan pada HRD dan menjadikan interview user sebagai formalitas belaka.
.